PADANG, potretkita.id – Pemerintah Kota Padang memberikan apresiasi, atas terselenggaranya kegiatan Festival Kebudayaan Jepang (Bunkasai) XXI, Sabtu (25/5).
Kegiatan itu diselenggarakan oleh Program Studi Sastra Jepang Universitas Bung Hatta (UBH), dibuka Kabag Administrasi Pembangunan dan Perencanaan Setdak Padang Erwin.
Menurut Erwin yan hadir mewakili penjabat walikota Padang, menyebut banyak hal yang bisa dipelajari dari negara sakura itu, seperti kedisiplinan, kebersihan, dan etos kerja.
“Konsistenlah untuk menyelenggarakan festival ini guna mengenali dan mempelajari budaya Jepang. Saat ini, Pemko Padang juga tengah mempersiapkan tenaga kesehatan untuk diberangkatkan ke Jerman,” ujarnya.
Erwin menambahkan, tidak banyak perguruan tinggi yang memiliki Program Studi Sastra Jepang, sehingga penguasaan bahasa asing menjadi tantangan dalam menembus pasar kerja.
“Kuasai bahasa asing agar dapat menembus pasar kerja. Tentunya, kita juga berharap Festival Kebudayaan Jepang ini dapat berkolaborasi dengan Pemko Padang,” harapnya, diberitakan Dinas Kominfo Kota Padang.
Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Diana Kartika menjelaskan, Festival Kebudayaan Jepang (Bunkasai) merupakan kegiatan rutin tahunan Program Studi Sastra Jepang sejak 2001.
Acara ini menjadi wadah untuk menyalurkan antusiasme masyarakat Sumatera Barat terhadap bahasa dan kebudayaan Jepang, tanpa meninggalkan kebudayaan Minangkabau.
“Sastra Jepang di Universitas Bung Hatta juga didukung oleh berbagai program untuk meningkatkan kompetensi, seperti program pertukaran pelajar hingga program magang ke Jepang,” ujarnya.
Di samping itu, setiap tahunnya UBH menjadi tuan rumah pelaksanaan ujian kemampuan Bahasa Jepang yang membawahi wilayah Sumatra Bagian Tengah (Sumbar, Riau, Jambi, dan Kepri).
Dengan adanya festival ini, diharapkan hubungan antara Indonesia dan Jepang semakin erat, serta memberikan kesempatan bagi mahasiswa dan masyarakat, untuk lebih memahami dan mengapresiasi budaya kedua negara. (*/edi)
