TANAH DATAR, potretkita.id – Tangga Darurat pascabencana banjir lahar dingin dan galodo di Kabupaten Tanah Datar berakhir, setelah mengalami satu kali perpanjangan.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Tanah Datar Yusrizal menjelaskan, di daerahnnya, bencana ini menyisakan duka yang amat mendalam. sebanyak 32 orang warga meninggal, 10 masih dinyatakan hilang, 19 luka ringan, dan 7 luka berat.
Kemudian sebanyak 43 unit rumah hancur, 78 rumah rusak ringan, dan 48 rusak berat. Banjir lahar dingin merusak 18 tempat ibadah, 4 unit fasilitas pendidikan, 87 sarana perdagangan, dan 1 unit fasilitas kesehatan.
Lebih dari 412 hektar lahan persawahan, 131 unit irigasi, 146 sektor perikanan, 10 titik objek wisata, dan 9 unit IKM serta 15.038 hewan ternak. Kerugian kendaraan roda 4 sebanyak 51 unit dan roda 2 sebanyak 119 unit.
Sementara itu, masa tanggap darurat penanganan bencana banjir lahar dingin dan galodo di Kabupaten Tanah Datar, berakhir hari ini, Sabtu (8/6).
Sejak bencana melanda daerah itu pada Sabtu, 11 Mei 2024 lalu, tanggap darurat langsung diberlakukan dan berakhir pada 25 Mei, lalu diperpanjang hingga 8 Juni 2024 ini karena berbagai pertimbangan, termasuk banyaknya korban yang belum ditemukan.
Pada Jumat (7/6) malam, Pemkab Tanah Datar melaksanakan rapat evaluasi di Gedung Indojolito Batusangkar, melibatkan semua elemen terkait.
Rapat tersebut juga dihadiri oleh Dandim 0307 TD Letkol Inf Agus Priyo Pujo Sumedi, Danyon Marharlan II Mayor Marinir Denny Aprianto Putro, Kabag Ops Polres Tanah Datar, Kejaksaan, BMKG, Basarnas, PMI, Sekda, Asisten, Kepala OPD, Ketua PMI Ny. Lise Eka Putra, Camat, dan lainnya.
Bupati Tanah Datar Eka Putra, menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tak terhingga kepada Basarnas, Kodim 0307 TD, Polres Tanah Datar, Batalyon Marharlan II Padang, PMI, Relawan, dan semua yang terlibat dalam penanganan pasca bencana.
“Ini sangat luar biasa, belum pernah saya dengar di tempat lain pencarian korban dilakukan selama 27 hari. Biasanya cuma 7 hari pencarian sudah dihentikan, untuk itu sekali lagi saya ucapkan terima kasih,” ujarnya, dirilis Bagian Prokopim Setdakab Tanah Datar.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Eka juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh ASN, yang turut bekerja keras siang dan malam, untuk penanganan pasca bencana. Mulai dari penanganan pengungsi, penyaluran bantuan, dapur umum, dan lainnya.(*)
