PADANG, potretkita.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Sumatera Barat, melaporkan, setidaknya tujuh pohon tumbang akibat hujan deras yang disertai angin kencang sejak Jumat (14/6) sore.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang Hendri Zulviton mengonfirmasi, hujan deras disertai badai, telah melanda kota tersebut selama beberapa hari terakhir.
“Pohon tumbang terjadi di dua kecamatan. Berdasarkan data dari Pusdalops PB BPBD Kota Padang, enam pohon tumbang di Jalan Tui, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji. Satu pohon lainnya tumbang di Jalan Andalas, Kecamatan Padang Timur,” katanya.
Mendapati kejadian ini, Pj Wali Kota Padang Andree Algamar, langsung meninjau pengerjaan pembersihan pohon tumbang di Andalas dan Jalan Tui.
Di Jalan Tui, pohon yang tumbang berukuran cukup besar, mengakibatkan terputusnya aliran listrik dan merusak atap teras rumah warga.
“Tim gabungan yang terdiri dari Dinas Damkar, Satpol PP, Kecamatan, Kelurahan, TNI, Polri, dan Rumah Zakat yang dikomandoi langsung oleh BPBD Kota Padang berhasil membersihkan pohon tumbang pada pukul 23.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” ungkap Andree Algamar.
Selain itu, Pj Wali Kota Padang bersama Kalaksa BPBD Kota Padang dan Camat Padang Utara langsung meninjau genangan air di Lolong Belanti.
“Untuk daerah-daerah yang masih tergenang air, kami bersama Dinas PUPR melakukan pembersihan drainase yang tersumbat,” katanya, dirilis Dinas Kominfo Padang, Sabtu (15/6).
Andree berharap hujan segera berhenti sehingga banjir di beberapa wilayah bisa segera surut. Namun, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, cuaca ekstrem masih akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan.
“Masyarakat diimbau untuk mengurangi aktivitas di luar rumah selama beberapa hari ke depan, terutama saat hujan deras dan angin kencang,” katanya.
Andree juga mengajak warga untuk memanfaatkan kanal pengaduan darurat milik Pemerintah Kota Padang melalui kontak 112 serta BPBD Kota Padang dengan nomor telepon 0751-778775, WhatsApp 085891522181, dan radio komunikasi HT 170.300 MHz untuk melaporkan kejadian pohon tumbang, banjir, longsor, dan bencana alam lainnya yang terjadi di sekitarnya.
Dengan kondisi cuaca yang masih ekstrem, Andree Algamar mengingatkan seluruh warga Kota Padang untuk meningkatkan kewaspadaan dan tetap aman.(MRd)
