Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
BERITASumbar

Pemotongan Hewan Kurban di Agam Menurun

115
×

Pemotongan Hewan Kurban di Agam Menurun

Sebarkan artikel ini
ilustrasi dari infopublik.id
Example 468x60

AGAM, potretkita.id – Dinas Pertanian Kabupaten Agam memprediksi, jumlah pemotongan hewan kurban pada 1445 Hijriah akan menurun, dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Pada tahun 2024, pemotongan hewan kurban di Agam diprediksi mencapai 5.368 ekor, yang terdiri dari 5.186 ekor sapi dan 182 ekor kambing. Jumlah ini menurun sebanyak 234 ekor dibandingkan dengan tahun lalu.

Pada tahun sebelumnya, Kabupaten Agam mencatat pemotongan hewan kurban sebanyak 5.602 ekor, dengan rincian 5.486 ekor sapi dan 116 ekor kambing.

“Ini sesuai dengan pendataan petugas di lapangan. Penurunan pemotongan hewan kurban diakibatkan oleh berbagai faktor,” ujar Kepala Dinas Pertanian Agam Arief Restu, melalui keterangan persnya, sebagaimana dirilis laman infopublik.id.

READ  Indonesia Dapat Kuota 221 Ribu Orang untuk Haji 2025

Menurut Arief, beberapa faktor yang mempengaruhi penurunan ini antara lain melemahnya daya beli masyarakat. Kondisi ini menyebabkan pedagang pengepul mengurangi stok hewan kurban atau bahkan tidak menstok sama sekali.

“Jumlah peserta kurban di beberapa masjid juga berkurang. Bahkan beberapa kecamatan yang terdampak bencana juga menunggu kurban dari rantau,” tambahnya.

Arief menyebutkan bahwa faktor-faktor tersebut menyebabkan penurunan jumlah pemotongan hewan kurban pada 1445 Hijriah. Namun, ia juga mencatat bahwa harga hewan kurban mengalami kenaikan, yaitu sekitar Rp2 juta hingga Rp3,5 juta per ekor.

“Saat ini, harga hewan kurban rata-rata mencapai Rp18-Rp20 juta per ekor,” ungkap Arief.

Meskipun ada penurunan jumlah hewan yang dikurbankan, Dinas Pertanian Kabupaten Agam tetap berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan kurban di wilayah tersebut dan memastikan ketersediaan hewan kurban yang sehat dan layak. (*)

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *