TOBA, potretkita.id – Kelompok Tani (Keltan) Desa Pintu Pohan, Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Jumat (17/5), panen cabai merah keriting.
Keltan ini adalah binaan PT Inalum, dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan dan memberdayakan petani lokal, dengan cara memberikan pendampingan kepada keltan.
Penanaman cabai dimulai sejak Januari dan telah membuahkan hasil pada awal Mei. Meskipun terdapat beberapa kendala, seperti kegagalan tanaman pada beberapa rante, namun hasil panen mencapai 1,7 ton dari target awal 8 ton.
Ramses Butarbutar, ketua Kelompok Tani, menyatakan, program ini telah sepenuhnya didukung Inalum. Selain menyediakan bibit, pupuk, dan kebutuhan lainnya, perusahaan tersebut juga menurunkan tenaga SDM yang kompeten untuk merawat tanaman serta memberikan pelatihan kepada petani.
Bupati Toba Poltak Sitorus, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam program tersebut. Program ini, katanya, merupakan bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan yang tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah.
Ia menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan perusahaan swasta serta BUMN/D untuk mencapai tujuan tersebut.
Salah satu cara yang diusulkan untuk meningkatkan ketahanan panganm adalah dengan melakukan sinkronisasi dan hilirisasi pertanian.
Sinkronisasi tersebut mencakup koordinasi antara pemerintah daerah, desa, dan petani untuk memanfaatkan potensi pertanian setempat, sementara hilirisasi bertujuan untuk menciptakan produk turunan yang bernilai tambah dari hasil pertanian.
Dengan demikian, melalui kerjasama yang erat antara berbagai pihak, program pemberdayaan petani seperti ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan, dalam meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat setempat.(mctoba)
