Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
BERITANasional

Jamaah Haji Hari ini Wukuf di Arafah

295
×

Jamaah Haji Hari ini Wukuf di Arafah

Sebarkan artikel ini
Widi Dwinanda, anggota Media Center Kementerian Agama.(infopublik.id)
Example 468x60

JAKARTA, potretkita.id – Hari ini, 9 Zulhijah 2024 atau bertepatan dengan 15 Juni 2024, jemaah haji dari seluruh dunia, termasuk dari Indonesia, tengah melaksanakan prosesi wukuf di Arafah.

Wukuf, yang dimulai setelah tergelincirnya matahari (waktu Zuhur) pada hari Arafah, merupakan puncak dari ibadah haji.

Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda menyatakan, selama wukuf, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengadakan khutbah wukuf dan shalat berjamaah di tenda utama serta di setiap tenda jemaah. Kegiatan ini dipimpin oleh para pembimbing ibadah yang berpengalaman.

“Khutbah wukuf di tenda utama akan disampaikan oleh Habib Ali Hasan Al Bahar, Lc, MA, dilanjutkan dengan salat berjamaah jamak qashar Zuhur dan Asar yang diimami oleh KH. Agus Ma’arf, Lc, MA. Setelah itu, zikir dan doa wukuf akan dipimpin oleh Habib Ibrahim Lutfi bin Ahmad Al-Attas,” jelas Widi dalam keterangan resmi Kementerian Agama di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Sabtu (15/06/2024).

Widi juga mengimbau para jemaah untuk memanfaatkan waktu wukuf dengan memperbanyak zikir, membaca talbiyah, menggaungkan kalimat tauhid, dan membaca Al-Qur’an. Ia mengingatkan bahwa Arafah adalah tempat yang mustajab, di mana doa-doa sangat mungkin dikabulkan.

READ  Calon Haji Padang Berangkat 12 Mei 2024 ini

“Jemaah hendaknya meyakini bahwa doa yang dipanjatkan selama di Arafah akan dikabulkan Allah dan dosanya akan diampuni. Lakukan tafakkur, merenungi kebesaran Allah, berserah diri, dan mengharap pertolongan-Nya,” tambahnya, dikutip dari laman kemenag.go.id.

Widi menyatakan, 553 kloter jemaah haji Indonesia telah tiba di Arafah sesuai jadwal. Bagi jemaah yang sakit, ia berpesan agar mereka bersabar, memperbanyak zikir dan doa untuk kesembuhan, serta menjaga salat lima waktu.

Jika tidak mampu shalat dengan berdiri, mereka diperbolehkan shalat sambil duduk atau berbaring di tempat tidur, atau bahkan dengan isyarat jika diperlukan.

“Jagalah kesehatan dengan banyak minum air putih, makan tepat waktu, tetap berada di dalam tenda, minum obat yang dianjurkan dokter, dan istirahat yang cukup,” pesannya.

Sekitar pukul 19.00 Waktu Arab Saudi, jemaah haji akan diberangkatkan dari Arafah menuju Muzdalifah. Tahun ini, PPIH memberlakukan skema murur bagi jemaah haji berisiko tinggi, lanjut usia, disabilitas, pengguna kursi roda, dan para pendampingnya.

READ  Penjabat Walikota dan Istri Disuntik Miningitis

“Mabit di Muzdalifah dilakukan dengan cara melintas, di mana jemaah tetap berada di atas bus dan langsung dibawa ke tenda Mina,” jelas Widi.

Untuk jemaah selain kategori risiko tinggi, lanjut usia, dan disabilitas, pergerakan ke Muzdalifah dilakukan dengan sistem taraddudi (shuttle). Selama mabit di Muzdalifah, jemaah diharapkan beristirahat, berzikir, dan berdoa, karena Muzdalifah juga termasuk tempat mustajab.

“Tidak ada ibadah khusus selama mabit di Muzdalifah,” kata Widi, sembari mengingatkan jemaah untuk mempertahankan kondisi kebugaran fisik dengan beristirahat, menghindari kelelahan, dan segera menghubungi dokter jika merasa tidak sehat.

“PPIH akan membagikan kantong kerikil kepada jemaah di Arafah bersama dengan snack berat yang bisa dikonsumsi di Muzdalifah,” tambahnya.

Hingga saat ini, jumlah jemaah yang wafat mencapai 121 orang, dengan rincian 9 orang wafat di Embarkasi, 18 orang di Madinah, 87 orang di Makkah, 3 orang di Bandara, dan 4 orang di Arafah. Seluruh jemaah yang wafat akan dibadalhajikan.(*)

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *