Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
BERITASumbar

Ini yang Dilakukan Pemko Padang untuk Kendalikan Inflasi

76
×

Ini yang Dilakukan Pemko Padang untuk Kendalikan Inflasi

Sebarkan artikel ini
ilustrasi dari umsu.ac.id
Example 468x60

PADANG, potretkita.id – Pemerintah Kota Padang, melalui Dinas Perikanan dan Pangan, terus berupaya untuk mengendalikan inflasi daerah. Sejumlah langkah telah diambil untuk menekan angka inflasi.

Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Alfiadi, menjelaskan berbagai aksi yang telah dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.

Menurutnya, salah satu langkah yang diambil adalah melaksanakan Penguatan Cadangan Pangan Pemerintah.

Hingga Juli 2023, Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) Kota Padang tercatat sebesar 111,98 ton.

Selain itu, ujarnya, pihaknya juga melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk mengurangi gejolak harga komoditas pangan, serta melakukan inspeksi dua kali sebulan.

Hal itu dilakukan terhadap ketersediaan dan pasokan pangan di pasar-pasar dan distributor pangan.

Alfiadi menambahkan, dalam upaya menekan angka inflasi, pihaknya juga menjalin kerja sama dengan daerah penghasil bahan pangan, untuk kelancaran pasokan di empat Kabupaten di Sumatera Barat.

READ  Menko PMK Kagumi Sosok Buya Syafii Maarif

Bantuan telah diberikan kepada 45.908 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Januari hingga Juni 2024.

“Kami juga telah memberikan bantuan bibit tanaman (bibit sayuran) kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kota Padang untuk pemanfaatan lahan pekarangan dalam rangka ketersediaan pangan keluarga,” jelasnya.

Selain itu, menurut Alfiadi, pihaknya mengimbau untuk stop boros pangan, dan memberikan pelatihan kepada pelaku usaha pangan lokal, guna mendorong berkembangnya produk olahan pangan lokal, serta meningkatkan minat masyarakat untuk mengonsumsi olahan pangan lokal.

Pihaknya berkomitmen untuk menyiapkan berbagai langkah dalam mengendalikan inflasi di Kota Padang.

Ditargetkan sebanyak 45.908 KPM akan menerima bantuan pangan berupa cadangan beras pemerintah pada Agustus, Oktober, dan Desember 2024 mendatang.

READ  Hubungan Diplomatik Indonesia-Israel Takkan Normalisasi

“Kami juga akan memberikan bantuan pangan kepada 340 KK berupa beras untuk masyarakat rentan rawan pangan berdasarkan peta FSVA, dengan masing-masing menerima 10 kilogram yang direncanakan pelaksanaannya pada Agustus 2024,” sambungnya.

Alfiadi menekankan bahwa pihaknya akan terus melakukan inspeksi secara kontinu, menggeliatkan Gerakan Pangan Murah (GPM), serta memperkuat kerja sama dengan daerah penghasil pangan.

“Dengan memberikan bantuan bibit tanaman (bibit sayuran) kepada KWT di Kota Padang, mengimbau stop boros pangan, serta langkah-langkah lain, kami berharap dapat menekan angka inflasi,” tutupnya. (kominfo pdg)

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *