Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
BERITASumbar

Infrastruktur Tanah Datar Hancur Akibat Galodo

358
×

Infrastruktur Tanah Datar Hancur Akibat Galodo

Sebarkan artikel ini
Jalan dan jembatan penghubung Nagari Singgalang dan Kota Padang Panjang, merupakan salah satu infrastruktur yang hancur akibat galodo.(prokopim td)
Example 468x60

TANAH DATAR, potretkita.id – Bencana banjir bandang, lahar dingin, dan longsor yang melanda wilayah Tanah Datar telah menyebabkan kerugian besar, tidak hanya dalam hal korban jiwa dan harta benda, tetapi juga kerusakan infrastruktur.

Terdapat 36 unit jembatan yang mengalami kerusakan, mulai dari kerusakan ringan hingga berat. Salah satu jembatan yang paling parah adalah jembatan penghubung sekaligus pintu masuk ke Nagari Singgalang dari Kota Padang Panjang.

Bupati Tanah Datar Eka Putra, bersama Kepala Dinas PUPR Ten Feri, Camat X Koto M. Yahya, Wali Nagari Singgalang Seri Mesra, dan beberapa pejabat OPD terkait lainnya, meninjau kondisi jembatan tersebut akhir pekan kemarin.

Wali Nagari Seri Mesra menjelaskan, jembatan penghubung Nagari Singgalang dan Kota Padang Panjang via Lubuk Mata Kucing mengalami kerusakan, akibat diterjang banjir bandang beberapa waktu lalu.

READ  29 Provinsi di Indonesia Masih Berpotensi Hujan Lebat

“Jembatan ini merupakan akses utama kami yang terdekat ke Kota Padang Panjang, namun kini kondisinya tergeser oleh terjangan air. Meski masih bisa dilalui kendaraan roda dua, kami khawatir tidak bisa dilewati kendaraan roda empat. Padahal ini adalah akses utama kami, mohon solusinya,” ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Eka Putra menyatakan akan segera menugaskan Dinas PU PR untuk mensurvei kondisi jembatan penghubung tersebut.

Memang akibat bencana banjir bandang dan galodo, ujarnya, banyak jembatan yang rusak, bahkan ada yang dihanyutkan air. Jembatan ini salah satu yang rusak. Kami akan mengkaji kondisi dan langkah antisipasinya.

Bupati Eka menambahkan, untuk sementara masyarakat diharapkan memanfaatkan jalur alternatif via Nagari Koto Laweh yang sudah dipasang jembatan Bailey.

“Saya harap masyarakat mau memanfaatkan jalur alternatif via Nagari Koto Laweh, karena jembatan via Lubuk Mata Kucing sekiranya diperbaiki akan memakan waktu relatif lama dan kondisi jalan di lokasi itu juga terputus tidak bisa dilalui kendaraan,” jelasnya.

READ  Gunung Marapi Erupsi Terus, Pengungsi Juga Bertambah

Bupati juga mencatat kondisi jembatan tersebut dan berjanji, jika memang perlu dibangun baru, langkah tersebut akan segera diambil.

Dia minta masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana yang bisa terjadi kapan saja, terutama banjir bandang dan longsor.

“Segera jauhi dan tingkatkan kewaspadaan ketika beraktivitas di bantaran sungai, apalagi saat hujan,” pesannya, sebagaimana dirilis melalui Bagian Prokopim Setdakab Tanah Datar, diakses Ahad (26/5).

Selain meninjau jembatan, Bupati bersama rombongan juga meninjau progres pembangunan jalan di Lembah Anai dan berdialog dengan warga.

Pada kesempatan itu, Bupati memberikan bantuan logistik secara simbolis kepada warga yang terdampak bencana.(adi)

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *