Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
PendidikanSEKOLAH

Fauziah Fauzan Kibarkan Bendera Satu Abad Diniyyah Puteri

383
×

Fauziah Fauzan Kibarkan Bendera Satu Abad Diniyyah Puteri

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Menurut JK, pendidikan adalah melihat masa depan dimana peran wanita semakin besar. Profesi yang makin besar, menurutnya, harus dikelola dengan pendidikan yang sesuai. Itu semua, tegasnya, telah berhasil diwujudkan oleh Diniyyah Puteri.

Sementara itu, Haedar dalam sambutannya mengatakan, sejak awal abad ke-20 memang terjadi kebangkitan pergerakan Islam di Indonesia, khususnya di bidang pendidikan, termasuk Perguruan Diniyyah Puteri yang menjadi tonggak penting pendidikan untuk kaum perempuan.

“Rahmah yang mendirikan Diniyyah Puteri, dan Rasuna Said alumni pertama lembaga pendidikan ini, membawa spirit luar biasa untuk Islam berkemajuan dan pengembangan pendidikan Islam kemudian, hingga mencapai usia melebihi satu abad,” ujarnya.

Menurutnya, misi Islam yang dikembangkan Rahmah, terbukti mampu membawa persamaan umat, khususnya antara lelaki dan perempuan dalam berjuang dan kemudian mengisi kemerdekaan,

READ  TK Aisyiyah Gelar Tasyakuran Kelulusan

Rahmah, sebut Haedar lagi, menjadi inspirator pendidikan perempuan. “Kita tentu terus berharap dan berdoa, semoga Diniyyah Puteri bisa menghasilkan muslimah profesional, eksekutif, legislatif dan srikandi kemajuan peradaban Islam,” sebutnya.

Ketua Yayasan Rahmah El-Yunusiyyah Prof. Nadirman Haska, dan Pimpinan Perguruan Fauziah Fauzan, mengkespose perkembangan lembaga pendidikan khusus putri itu, sejak berdiri pada 1 November 1923 hingga berhasil melewati usia satu abad.

“Perguruan ini didirikan Rahmah El-Yunusiyyah ketika berusia masih muda, yakni 23 tahun. Tidak sedikit rintangan yang dihadapi. Apalagi pada waktu itu, Indonesia belum lahir, negeri ini masih berada di bawah jajahan Belanda,” kata Nadirman.

Fauziah yang akrab disapa para santrinya dengan Bu Zizi itu menjelaskan, Diniyyah Puteri bisa melangkaui usia 100 tahun atas izin Allah, dan dukungan guru-guru yang berjiwa ikhlas.

READ  Film Nestapa Karya Santri Kauman Dapat Apresiasi

“Semoga mendapat Ridha Ilahi,” ucapnya, seraya menegaskan, Diniyyah Puteri diharap akan mampu mengemban risalah Rasulullah SAW, dan melanjutkan perjuangan Islam untuk mencetak generasi-generasi terbaik.

Saat ini, Perguruan Diniyyah Puteri mengasuh berbagai lembaga pendidikan formal dan informal, di antaranya Pendidikan Anak Usia Dini dan Kelompok Bermain (PAUD-KB), Taman Kanak-kanak Rahmah El-Yunusiyyah (TK-REY), dam Madrasah Ibtidaiyah Rahmah El-Yunusiyyah (MI-REY).

Di sini juga eksis sejumlah madrasah yang sara peminat, seperti Madrasah Tsanawiyah Diniyyah Menengah Pertama (MTs-DMP), Madrasah Aliyah Kulliyatul Muallimat El-Islamiyah (MA-KMI), SMP Diniyyah Puteri, dan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Rahmah El-Yunusiyyah.

Lembaga-lembaga pendidikan itu, didukung pula oleh sejumlah divisi otonom dan unit-unit kegiatan lainnya.(musriadi musanif)

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *