TANAH DATAR, potretkita.id – Kepedulian warga Tanah Datar yang berada di perantauan patut diapresiasi. Selain memberikan bantuan materi, mereka juga membangunkan rumah Hunian Sementara (Huntara) untuk korban bencana banjir bandang dan lahar dingin.
Kali ini, dengan menggandeng Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Tanah Datar, perantau asal III Koto Kecamatan Rambatan, telah seldsai membangun dua unit rumah Huntara untuk korban bencana di Jorong Panti, Kecamatan Rambatan.
Bupati Tanah Datar Eka Putra, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada perantau Nagari III Koto, atas kerja keras mereka dalam mewujudkan Huntara bagi masyarakat terdampak bencana ini. Penyerahan rumah Huntara dari perantau dilakukan pada Selasa (18/6/2024) di Jorong Panti.
“Atas nama Pemerintah Daerah dan seluruh masyarakat, kami mengucapkan terima kasih kepada perantau Nagari III Koto yang berkolaborasi dengan FRPB Tanah Datar dalam membangun Huntara bagi korban terdampak banjir bandang dan tanah longsor,” ucapnya, saat menerima dua unit Huntara dari perantau.
Bupati menambahkan, terwujudnya dua unit Huntara ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat, yang rumahnya tersapu akibat banjir bandang dan lahar dingin beberapa waktu silam.
“Insya Allah, pembangunan Huntara sangat bermanfaat bagi masyarakat yang telah kehilangan rumahnya akibat banjir bandang dan lahar dingin sebulan yang lalu. Kami mendoakan semoga perantau kami dimudahkan rezekinya dan senantiasa diberi kesehatan oleh Allah SWT,” ujar Bupati Eka.
Sementara itu, Wali Nagari III Koto Willy Adha menyatakan, pemerintah nagari dan perantau IKPT dan IKAPGA Nagari III Koto, bersama-sama menyampaikan duka mendalam kepada korban banjir bandang. Sebagai bentuk kepedulian, selain memberi bantuan logistik, mereka juga membangun dua unit rumah Huntara untuk para korban.
“Pasca banjir bandang, warga Nagari III Koto di ranah dan rantau telah memberikan bantuan, berupa logistik ke beberapa titik daerah di Tanah Datar. Saat ini juga diserahkan bantuan dua unit rumah Huntara kepada keluarga korban, yaitu Muhammad Aris dan Joni, di Jorong Panti dengan nilai bangunan masing-masing Rp15 juta,” terangnya.
Willy menjelaskan, tujuan pembangunan rumah Huntara tersebut adalah agar masyarakat yang terdampak bencana tidak berlama-lama berada di pengungsian. Dia juga berharap, dengan bantuan rumah Huntara ini dapat meringankan beban bagi para korban yang tertimpa musibah.
Turut hadir pada acara tersebut, Asisten Administrasi Umum Jasrinaldi, Plh. Asisten Pemerintahan dan Kesra Arif Gani, Kepala Dinas Kominfo Yusrizal, Kaban BKD Rahmi Harun, Camat Rambatan Roza Melfita, Wali Nagari Rambatan, dan Wali Nagari Lima Kaum. (edi)