TANAH DATAR, potretkita.id – Bantuan untuk korban banjir lahar dingin dan galodo di Kabupaten Tanah Datar masih terus berdatangan. meskipun masa tanggap darurat resmi berakhir pada 8 Juni 2024 lalu.
Hingga Rabu (12/6/2024), bantuan berupa uang tunai untuk korban bencana banjir bandang yang sudah terkumpul dan disetor melalui Bank Nagari mencapai 2 miliar rupiah.
“Alhamdulillah, meski masa tanggap darurat sudah berakhir, bantuan masih terus berdatangan. Bantuan berupa uang tunai yang masuk dan telah langsung disetor ke rekening Bank Nagari atas nama Bencana Alam Tanah Datar sudah mencapai Rp 2.001.176.513,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Tanah Datar Yusrizal.
Diberitakan sebelumnya, Masa Tanggap Darurat Bencana Alam Banjir Lahar Dingin, Banjir Bandang, dan Longsor di Kabupaten Tanah Datar resmi berakhir pada Sabtu (8/6/2024). Masa tanggap darurat tersebut ditetapkan selama 14 hari, mulai dari tanggal 11-25 Mei 2024, dan diperpanjang dari 26 Mei hingga 8 Juni 2024.
Kini, Tanah Datar berstatus Transisi Darurat ke Pemulihan Bencana Alam Banjir Lahar Dingin, Banjir Bandang, dan Longsor. Proses transisi ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan dan rehabilitasi daerah terdampak, serta memulihkan kondisi kehidupan masyarakat yang terkena dampak bencana.
Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, ujarnya, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan. Bantuan yang terus mengalir, menunjukkan solidaritas dan kepedulian yang tinggi dari berbagai kalangan untuk membantu korban bencana.
Dengan adanya bantuan yang terus berdatangan, diharapkan proses pemulihan dapat berjalan lebih cepat dan efektif, sehingga masyarakat Tanah Datar dapat segera bangkit dan kembali menjalani kehidupan mereka seperti sedia kala.(kominfo tnd)
