AGAM, potretkita.id – Tamatan SMA dan SMK tahun ini akan diberi pelatihan keterampilan. Ada 64 orang yang mendapat kesempatan pelatihan.
Plt. Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Ketenagakerjaan Agam Helton menyebut, selain Bahasa Jepang, jenis keterampilan yang disiapkan adalah barbershop, tata rias, dan pembuatan kue. Satu paket pelatihan diikuti 16 orang peserta.
Helton menjelaskan, pemberian paket pelatihan itu untuk memberikan keterampilan, sehingga mereka memiliki bekal berkarya dan mendapatkan pekerjaan.
“Pesertanya harus lulus SMA atau SMK dan berusia antara 17-22 tahun. Fasilitas yang disediakan termasuk uang transportasi, makan, pakaian, asuransi, sertifikat, dan asrama,” katanya, sebagaimana diberitakan infopublik.id, diakses dan dikutip pada Selasa (9/1/2024) pagi.
Menurutnya, pelatihan dilakukan oleh Balai Latihan Kerja Dinas Perindustrian Perdagangan dan Ketenagakerjaan Agam, dengan durasi pelatihan bervariasi. Khusus Bahasa Jepang, berlangsung selama 45 hari.
Setelah menyelesaikan pelatihan, ujarnya, mereka akan dikirim ke Jepang melalui IM Jepang atau melalui kerjasama antara Indonesia, Jepang dan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
“Ini sebenarnya adalah tahunan. Tujuannya meningkatkan kompetensi generasi muda, memberikan bekal kepada mereka yang akan mencari pekerjaan atau membuka usaha baru, sehingga dapat membuka peluang lapangan kerja baru.(MC Agam; ed. mus)