BENGKULU, potretkita.id – Kecelakaan seringkali menghantui para pengunjung. yang nekat mandi di Pantai Panjang Kota Bengkulu.
Banyak yang terseret ombak ketika sedang menikmati keindahan pantai tersebut, dan menjadi korban dari ganasnya arus laut.
Menyikapi hal ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu memberikan imbauan tegas, kepada masyarakat untuk tidak mandi di kawasan Pantai Panjang.
Keputusan ini diambil mengingat animo masyarakat yang meningkat selama hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Kepala BPBD Kota Bengkulu Will Hopi, menyampaikan imbauan ini pada Minggu (14/4/2024) sebagai respons atas kejadian-kejadian nahas sebelumnya. Ia menekankan pentingnya keselamatan bagi seluruh pengunjung, baik lokal maupun wisatawan dari luar kota.
“Kami dari BPBD Kota Bengkulu mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mandi di Pantai Panjang, terutama mengingat cuaca ekstrem yang sedang melanda Kota Bengkulu pada bulan April ini,” ujarnya.
Will juga menjelaskan bahwa petugas BPBD beserta pihak terkait akan melakukan standby selama libur lebaran di kawasan Pantai Panjang. Mereka akan melakukan patroli dan menyampaikan imbauan larangan mandi secara masif kepada pengunjung.
Di samping itu, Kepolisian Resort Kota Bengkulu juga turut berpartisipasi dengan menurunkan 16 personel untuk melakukan patroli di berbagai pantai, termasuk Pantai Panjang.
Kapolresta Bengkulu Kombes Pol. Deddy Nata mengingatkan, meskipun Kota Bengkulu dikenal sebagai kota wisata pantai, tidak semua pantai aman untuk berenang.
“Kami mengimbau agar seluruh pengunjung menikmati keindahan alam Kota Bengkulu dengan berhati-hati. Beberapa wilayah pantai perlu dihindari untuk berenang demi keselamatan diri dan orang lain,” tegasnya.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan kecelakaan di Pantai Panjang dan pantai lainnya dapat diminimalisir, dan para pengunjung dapat menikmati liburan dengan aman dan nyaman. (infopublik.id; ed. edi)